Jejak Langkah . . .
menapaki jejak langkah untuk mengambil hikmah kedepan
Kamis, 06 Februari 2014
Rabu, 09 Oktober 2013
Yang terabaikan...
“Jangan mengkuatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan Anda, kuatirkanlah bahwa mereka selalu mengamati Anda” – Robert Fulghum
Jumat, 04 Oktober 2013
what I learn...
1. Kemampuan anak itu berbeda. Sbelum memberikan
pengajaran cobalah ketahui track record anak tersebut. Belajar dari awal
lebih baik dibanding memaksakan tuntutan yang tidak sesuai dengan
kemampuan. Berikan pelajaran sesuai usia tumbuh kembangnya. (:
2. Bangunlah kedekatan dengan anak.
3. Berilah penghargaan atas apa yang telah dikerjakan, diterima maupun yang dikenakan. supaya termotivasi
4.
Berilah pengalih perhatian, jika mulai susah diberitahu. beberapa anak
mungkin kebanyakan tidak akan menangkap sinyal larangan dan biasanya
semakin "menjadi" jadi berilah pengalih perhatian dari apa yang sedang
ia lakukan agar kembali meneruskan pekerjaannya. Atau bisa dengan
memperhalus kata-kata perintah .
Ex:
A :"Pelan-pelan ya jalannya, lantai
nya baru di pel masih licin" |
B: "Jangan lari, lantainya licin nanti
jatoh!" | .
which one better?
5.
TAPI untuk usia 5-6 tahun (pra SD) anak harus sudah dikenalkan
ketegasan. Biasanya usia seperti ini sudah bisa dikondisikan untuk
mengetahui aturan, dan harus dibiasakan. Tapi, ya sesuai porsinya.
Sekian.
#PENTING. Terbukalah dengan pendapat org lain.
thx a lot all teacher(s).
Cipanas, 290413.
Rabu, 02 Oktober 2013
Tawakal - bersyukur
#Tawakal-Bersyukur
Mulailah...
Untuk Menghargai waktu yang tak akan kurang dan tak akan lebih, karna itu optimalkan kebaikan, berbagi manfaat, saling mengingatkan.
Untuk Menghargai oksigen yang mengisi paru-paru, karena Allah masih memberikan kita kesempatan untuk beribadah terus-menerus.
Untuk Menghargai penglihatan, karena Allah masih memberikan kita kesempatan untuk melihat kekuasaan-NYA.
Untuk Menghargai pendengaran, karena Allah masih memberikan kita kesempatan untuk mendengarkan seruan-NYA.
Untuk Menghargai hati, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk kita memahami dan memila antara kebenaran dan ke-tidak benar-an.
Untuk Menghargai kesulitan, karena Allah telah mempersiapkan kemudahan.Menghargai kesusah-payahan, karena Allah ingin kita menjadi lebih kuat.
Untuk Menghargai keterbatasan, karena Allah ingin kita berkembang.
Dan..Untuk Menghargai ujian-cobaan, karena Allah telah mempersiapkan kualitas diri yang lebih baik dari saat ini.
"Cukuplah Allah bagiku dan tidak ada Tuhan selain-NYA. Hanya kepada-NYA aku bertawakkal"
Langganan:
Komentar (Atom)
